Halpositif yang kita perkatakan haruslah berdasar dari firman Tuhan bukan berdasarkan atas akal pikiran kita manusia. Karena pikiran manusia itu terbatas. Pikiran yang berdasarkan firman Allah melampaui segala pikiran dan akal budi manusia. “semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang
INILAHKEBODOHAN-KEBODOHAN ORANG-ORANG YANG MENINGGALKAN TUHAN : 1. Akan senang sesaat, tetapi penderitaannya kekal. Jangan mau ditipu Iblis. Jika kita mau hidup benar, maka keturunan kita akan menjadi perkasa dan diberkati Tuhan. Sebaliknya, orang-orang yang tidak mau hidup benar akan mengalami kehancuran.
Pengalamanrohani yang dirasakan mereka bersama Tuhan membuat mereka berani untuk menyatakan kebenaran meski kondisi mereka terjepit (ay. 19-20). Mereka sadar bahwa keselamatan hanya ada dalam Yesus dan tidak ada yang lain. Yesus juga berkata, "Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh. 14:6).
Serupadengan mengenal kasih Tuhan, sama sekali tidak ada yang menandingi kebebasan yang dialami seorang anak Tuhan ketika dibebaskan dari beban, rasa bersalah, dan malu yang disebabkan oleh dosa. Roma 8:2 mengatakan, “Dan karena kamu adalah milik-Nya, kuasa Roh pemberi hidup telah memerdekakan kamu dari kuasa dosa yang membawa maut.” (NLT
0741. May 19, 2020. Ep. 24- Tak Terbatas Kuasa TUHAN. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.-Keluaran 14:21 (TB) 08:20. May 18, 2020.
produk jasa profesi dan profesionalisme dimulai dengan melakukan.
Brother dan sister serta teman- teman yang terkasih, sungguh merupakan hari yang istimewa bagi kita untuk menyaksikan pengumuman tentang lima bait suci baru oleh Nabi terkasih kita. Sungguh merupakan hari yang indah bagi kita semua. Menjelang akhir Perang Dunia II, ayah saya mengikuti wajib militer Jerman dan dikirim ke tapal batas sebelah barat, meninggalkan ibu saya sendirian untuk mengurus keluarga kami. Meskipun saya baru berusia tiga tahun, saya masih ingat masa ketakutan dan kelaparan ini. Kami tinggal di Cekoslovakia, dan dengan setiap hari yang berlalu, perang semakin mendekat dan bahaya semakin besar. Akhirnya, di musim dingin tahun 1944, ibu saya memutuskan untuk lari ke Jerman, tempat tinggal orang tuanya. Dia memakaikan kepada kami baju hangat dan entah bagaimana berhasil menaikkan kami ke salah satu kereta api pengungsi terakhir menuju barat. Melakukan perjalanan pada masa itu berbahaya. Ke mana kami pergi, suara ledakan, wajah yang gelisah, dan kelaparan yang senantiasa ada mengingatkan kami bahwa kami berada di zona perang. Selama perjalanan, kereta api berhenti secara berkala untuk mendapatkan perlengkapan. Suatu malam pada salah satu perhentian, ibu saya tergesa-gesa keluar dari kereta api untuk mencari makanan bagi keempat anaknya. Ketika dia kembali, betapa terkejutnya dia, kereta dan anak-anaknya telah lenyap! Dia terbebani dengan rasa khawatir; doa putus asa mengisi hatinya. Dia dengan panik mencari-cari di stasiun yang besar dan gelap itu, bergegas menyeberangi sejumlah rel berharap-harap cemas bahwa keretanya belum berangkat. Mungkin saya tidak akan pernah tahu segala yang berkecamuk dalam hati dan benak ibu saya pada malam yang kelam itu sewaktu dia mencari anak-anaknya yang hilang di seluruh stasiun kereta yang suram itu. Bahwa dia ketakutan, saya tidak ragu. Saya yakin terpikir olehnya bahwa jika dia tidak menemukan kereta ini, dia mungkin tidak akan pernah bertemu anak-anaknya lagi. Saya tahu pasti imannya mengalahkan rasa takutnya, dan harapannya mengalahkan keputusasaannya. Dia bukanlah wanita yang akan duduk dan meratapi tragedi. Dia bergerak. Dia mewujudkan iman dan harapannya dalam tindakan. Dan demikianlah, dia lari dari rel ke rel dan dari kereta ke kereta sampai dia akhirnya menemukan kereta kami. Itu dipindahkan ke bagian agak terpencil dari stasiun. Di sana, akhirnya, dia menemukan anak-anaknya lagi. Saya sering memikirkan malam itu dan apa yang mestinya diderita ibu saya. Jika saya dapat mundur dalam waktu dan duduk di sisinya, saya ingin menanyakannya bagaimana dia berhasil untuk melanjutkan dalam menghadapi rasa takutnya. Saya akan bertanya tentang iman dan harapan dan bagaimana dia mengatasi keputusasaan. Sementara itu tidak mungkin, mungkin hari ini saya dapat duduk di sisi Anda dan di sisi siapa pun yang mungkin merasa putus asa, khawatir, atau kesepian. Hari ini, saya ingin berbicara dengan Anda mengenai kuasa harapan yang tak terbatas. Pentingnya Harapan Harapan adalah satu kaki dari kursi berkaki-tiga bersama dengan iman dan kasih amal. Ketiganya menstabilkan hidup kita terlepas dari permukaan yang kasar atau tidak mulus yang dapat kita hadapi sewaktu-waktu. Tulisan suci jelas dan pasti mengenai pentingnya harapan. Rasul Paulus mengajarkan bahwa tulisan suci dituliskan dengan tujuan agar kita “teguh berpegang pada pengharapan.”1 Harapan memiliki kuasa untuk mengisi hidup kita dengan Ketiadaannya, ketika hasrat hati kita ini tertunda—dapat “menyedihkan hati.”3 Harapan adalah karunia Itu adalah harapan bahwa melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus dan kuasa Kebangkitan-Nya, kita akan dibangkitkan pada kehidupan kekal, dan ini karena iman kita kepada Jenis harapan ini merupakan asas yang dijanjikan dan juga perintah,6 dan, seperti semua perintah—kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikannya bagian aktif dari hidup kita dan mengatasi godaan untuk kehilangan harapan. Harapan pada rencana kebahagiaan Bapa Surgawi yang penuh belas kasih menuntun pada kedamaian,7 belas kasih,8 sukacita,9 dan Harapan keselamatan merupakan helm keselamatan kita;11 itu adalah dasar dari iman kita,12 dan sauh dari jiwa Moroni, dalam kesendiriannya—bahkan setelah menyaksikan kehancuran total dari bangsanya—percaya pada harapan. Di akhir masa bangsa Nefi, Moroni menulis bahwa, tanpa harapan kita tidak dapat menerima warisan dalam kerajaan Tetapi Mengapa Ada Keputusasaan? Tulisan suci mengatakan bahwa harus ada “pertentangan dalam segala hal.”15Demikian halnya dengan iman, harapan, dan kasih amal. Keraguan, keputusasaan, dan kegagalan untuk memelihara sesama kita menuntun kita pada godaan, yang dapat menyebabkan kita mengurbankan pilihan dan berkat berharga. Musuh menggunakan keputusasaan untuk mengikat hati dan pikiran dalam kegelapan yang menyesakkan. Keputusasaan menguras dari kita segala yang bersemangat dan penuh sukacita serta meninggalkan sisa yang hampa dari apa yang dimaksud dari kehidupan. Keputusasaan membunuh ambisi, mengedepankan penyakit, mencemari jiwa, dan mematikan hati. Keputusasaan dapat terasa bagai suatu tangga yang menuntun hanya dan selamanya ke bawah. Harapan, di sisi lain, adalah bagai cahaya matahari yang terbit di atas dan melampaui cakrawala keadaan kita saat ini. Itu menusuk kegelapan dengan fajar yang cemerlang. Itu mendorong dan mengilhami kita untuk menempatkan kepercayaan kita dalam pemeliharaan penuh kasih Bapa Surgawi kekal yang telah mempersiapkan jalan bagi mereka yang mencari kebenaran kekal dalam dunia kerelatifan, kebingungan, dan ketakutan. Lalu, Apakah Harapan? Kerumitan bahasa menawarkan beberapa variasi dan intensitas dari kata harapan. Misalnya, bayi yang baru berjalan mungkin mengharapkan telepon mainan; remaja mungkin mengharapkan telepon dari teman khusus; dan orang dewasa mungkin sekadar berharap telepon akan berhenti berdering. Saya ingin berbicara hari ini tentang harapan yang melampaui apa yang kurang penting dan berpusat pada Pengharapan Israel,16 harapan akbar umat manusia, bahkan Penebus kita, Yesus Kristus. Harapan bukanlah pengetahuan,17 melainkan, kepercayaan abadi bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita. itu keyakinan bahwa jika kita hidup sesuai dengan hukum-hukum Allah dan perkataan dari para nabi-Nya sekarang, kita akan menerima berkat yang diharapkan di masa Itu adalah percaya dan mengharapkan bahwa doa-doa kita akan dijawab. Itu dinyatakan dalam keyakinan, optimisme, sikap antusias, dan ketahanan yang sabar. Dalam bahasa Injil, harapan ini pasti, tak bergeming, dan aktif. Para nabi zaman dahulu berbicara tentang “harapan yang teguh”19 dan “hidup yang penuh pengharapan.”20 Itu adalah harapan memuliakan Allah melalui pekerjaan kebaikan. Dengan harapan datanglah sukacita dan Dengan harapan, kita dapat “mempunyai kesabaran dan menanggung … kesengsaraan [kita].”22 Hal-Hal yang Kita Harapkan dan yang Padanya Kita Berharap Apa yang kita harapkan sering merupakan peristiwa masa depan. Jika saja kita dapat melihat melampaui cakrawala kefanaan ke dalam apa yang menanti kita melampaui kehidupan ini. Apakah mungkin membayangkan masa depan yang lebih mulia daripada yang disiapkan bagi kita oleh Bapa Surgawi kita? Karena Kurban Tebusan Yesus Kristus kita tidak perlu takut, karena kita akan hidup selamanya, tidak pernah merasakan kematian Karena Kurban Tebusan-Nya yang tak terbatas, kita dapat dibersihkan dari dosa dan berdiri murni dan kudus di hadapan meja Juruselamat adalah Perancang Keselamatan Dan keberadaan macam apa yang dapat kita harapkan? Mereka yang datang kepada Kristus, bertobat dari dosa mereka, dan hidup dalam iman akan tinggal selamanya dalam damai. Pikirkan nilai dari karunia kekal ini. Dikelilingi oleh mereka yang kita kasihi, kita akan tahu arti sukacita mutlak sewaktu kita maju dalam pengetahuan dan dalam kebahagiaan. Tidak masalah betapa suramnya bagian kehidupan kita tampaknya dewasa ini, karena kehidupan dan pengurbanan Yesus Kristus, kita boleh berharap dan diyakinkan bahwa akhir kitab kehidupan kita akan melampaui pengharapan kita yang terbesar sekali pun. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”26 Yang padanya kita berharap mendukung kita selama perjalanan harian kita. Itu menyokong kita melalui ujian, godaan, dan duka. Setiap orang telah mengalami keputusasaan dan kesulitan. Bahkan, ada saat-saat ketika kegelapan tampaknya tak tertanggungkan. Pada saat inilah asas-asas ilahi Injil yang dipulihkan yang padanya kita berharap dapat mendukung kita dan membawa kita sampai, sekali lagi, kita berjalan dalam terang. Kita berharap kepada Yesus sang Kristus, pada kebaikan Allah, pada pernyataan Roh Kudus, pada pengetahuan bahwa doa didengar dan dijawab. Karena Allah telah setia dan menepati janji-janji-Nya di masa lampau, kita dapat berharap Allah dengan keyakinan bahwa Allah akan menepati janji-janji-Nya kepada kita di masa kini dan masa depan. Di saat sulit, kita dapat berpegang teguh bahwa segalanya akan “berlangsung bagi kebaikan [kita]”27 sewaktu kita mengikuti nasihat para nabi Allah. Jenis harapan seperti ini kepada Allah, kebaikan-Nya, dan kuasa-Nya menyegarkan kita dengan keberanian selama tantangan sulit dan memberi kekuatan bagi mereka yang merasa terancam oleh dinding ketakutan, keraguan, dan keputusasaan yang menyesakkan. Harapan Menuntun pada Pekerjaan Kebaikan Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah. Sewaktu kita mempelajari tulisan suci, berbicara dengan Bapa Surgawi kita setiap hari, bertekad untuk mematuhi perintah-perintah Allah, seperti Kata-Kata Bijaksana, dan membayar persepuluhan yang penuh, kita memperoleh Kita tumbuh dalam kemampuan kita untuk “oleh kekuatan Roh Kudus, berlimpah-limpah dalam pengharapan”29 sewaktu kita “lebih sepenuhnya” menghidupi Injil. Mungkin ada saat ketika kita harus membuat keputusan yang berani untuk berharap bahkan ketika segalanya di sekitar kita bertentangan dengan harapan ini. Seperti Bapa Abraham, kita akan “sekalipun tidak ada dasar untuk berharap … berharap juga.”30 Atau, sebagaimana dinyatakan seorang penulis, “Di tengah musim dingin, [kita menemukan] dalam diri [kita], musim panas yang tak terkalahkan.”31 Iman, harapan, dan kasih amal saling melengkapi dan, sewaktu yang satu bertambah, yang lain pun tumbuh. Harapan datang dari iman32 karena, tanpa iman, tidak ada Demikian pula, iman datang karena harapan, karena iman adalah “dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.”34 Harapan amat penting baik bagi iman maupun kasih amal. Ketika ketidakpatuhan, kekecewaan, dan penundaan mengikis iman, ada harapan untuk menopang iman kita. Ketika frustrasi dan ketidaksabaran menantang kasih amal, harapan merangkul ketetapan hati kita dan mendorong kita untuk peduli akan sesama kita meskipun tanpa pamrih. Semakin cemerlang harapan kita, semakin besarlah iman kita. Semakin kuat harapan kita, semakin murnilah kasih amal kita. Apa yang kita harapkan menuntun kita pada iman sementara apa yang padanya kita berharap, menuntun kita pada kasih amal. Tiga sifat—iman, harapan dan kasih amal35— bekerja bersama, berdasarkan kebenaran dan terang dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, menuntun kita untuk berlimpah dalam pekerjaan Harapan dari Pengalaman Pribadi Setiap kali harapan tergenapi, itu meningkatkan keyakinan dan menuntun pada harapan yang lebih besar. Saya dapat memikirkan banyak peristiwa dalam hidup saya saat saya belajar sendiri kekuatan dari pengharapan. Saya ingat benar hari di masa kanak-kanak saya yang dipenuhi dengan kengerian dan keputusasaan perang dunia, kurangnya peluang pendidikan, masalah kesehatan yang mengancam jiwa selama masa muda, serta pengalaman ekonomi yang menantang dan mengecilkan hati sebagai pengungsi. Teladan ibu kami, bahkan di saat tersulit, untuk terus maju serta mewujudkan iman dan harapan dalam tindakan, tidak hanya khawatir atau berkhayal menopang saya dan keluarga kami serta memberi keyakinan bahwa keadaan saat ini akan digantikan oleh berkat-berkat masa depan. Saya tahu dari pengalaman-pengalaman ini bahwa Injil Yesus Kristus dan keanggotaan kami dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhirlah yang menguatkan iman, menawarkan harapan yang cemerlang, serta menuntun kita pada kasih amal. Harapan menopang kita melalui keputusasaan. Harapan mengajarkan bahwa ada alasan untuk bersukacita bahkan ketika segalanya tampak gelap di sekitar kita. Bersama Yeremia saya memaklumkan, “Diberkatilah orang … yang menaruh harapannya pada Tuhan.”37 Bersama Yoel saya bersaksi bahwa “Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.”38 Bersama Nefi saya menyatakan “Maju terus dengan suatu ketabahan dalam Kristus, dengan harapan yang gilang gemilang dan kasih kepada Allah dan segenap manusia. Oleh karena itu, jika kamu maju terus, mengenyangkan diri dengan firman Kristus dan bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa, kamu akan memperoleh hidup yang kekal.”39 Inilah sifat harapan yang harus kita hargai dan kembangkan. Pengharapan dewasa yang seperti itu datang di dalam dan melalui Juruselamat kita Yesus Kristus karena “setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti [Juruselamat] yang adalah suci.”40 Tuhan telah memberi kita pesan pengharapan yang meyakinkan “Jangan takut, domba-domba kecil.”41 Allah akan menanti dengan “lengan terbuka untuk menyambut”42 mereka yang melepaskan dosa-dosa mereka dan melanjutkan dalam iman, harapan, dan kasih amal. Dan kepada semua yang menderita—kepada semua yang merasa putus asa, khawatir, atau kesepian—saya berkata dengan kasih dan perhatian yang dalam bagi Anda, jangan pernah mengalah. Jangan pernah menyerah. Jangan biarkan keputusasaan mengalahkan roh Anda. Rangkullah dan bersandarlah kepada Pengharapan Israel, karena kasih Putra Allah menembus segala kegelapan, melunakkan segala duka, dan menceriakan setiap hati. Tentang ini saya bersaksi dan meninggalkan bagi Anda berkat saya dalam nama Yesus Kristus, amin.
Riris Neil Yulinar Pakpahan Contributor 1526 Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 21-4 Kisah Para Rasul 18 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Bacaan Setahun Amsal 5; Yohanes 15; 1 Tawarikh 23-24 Seringkali tanpa sadar kita membatasi pekerjaan Allah dalam hidup kita. Kegagalan dimasa lalu membuat kita ragu melangkah. Amarah, dendam, dan sakit hati membuat kita selalu berpikir buruk tentang masa depan kita sendiri. Hal itu seringkali membuat kita menjadi orang yang selalu berpikir negatif, tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga berprasangka buruk terhadap orang lain. Ketika hal-hal tersebut kita biarkan merusak hidup kita, maka tak akan pernah ada keberhasilan dalam hidup. Kita sering lupa bahwa Allah tak akan pernah meninggalkan kita. Ada hal supranatural yang Dia kerjakan lebih dari yang kita pikirkan. Allah mampu menembus batasan apapun dalam hidup kita, dan Ia mau semua anak-Nya berhasil dan beroleh kemenangan. Tidak hanya tentang ekonomi tapi juga kemampuan melepaskan pengampunan secara total. Peristiwa Pentakosta dimana lidah-lidah api turun atas para murid menunjukkan adanya hal diluar kemampuan dan akal manusia. Saat itu secara total Roh Allah bekerja atas para murid. Sekalipun kita ketahui bersama bahwa para murid tidak semuanya orang terpelajar, namun karya Allah dinyatakan melalui orang-orang pilihan-Nya Kisah Para Rasul 18. Jika hari ini kita masih meragukan kasih dan karya-Nya dalam hidup kita. Mari ubah semua itu, Biarkan Roh Kudus memimpin hidupmu. Dan Roh yang sama yang akan memberikan kekuatan bahkan kemenangan untuk kita bisa menghadapi tantangan dalam hidup, sebab Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 826 Renungan ini dibuat oleh Riris Neil Yulinar Pakpahan.
Ilustrasi kata-kata tentang laut. sumber VimareKata-kata tentang laut yang menyiratkan kekaguman pada kuasa Tuhan. Adapun kata-kata tersebut bisa dipakai sebagai caption konten Instagram yang berhubungan dengan gambar maupun video laut. Unggahan akan lebih bermakna jika diberi pemanis berupa kalimat yang menyanjung keindahan ciptaan-Nya yang luar biasa karena di dalam laut tersimpan jutaan spesies karya Tuhan Sang Maha tentang LautIlustrasi kata-kata tentang laut. sumber StudiosDikutip dari situs terdapat kata-kata tentang laut yang menyiratkan bahwa ciptaan Tuhan yang satu ini punya pesona dan energi yang luar biasa untuk menenangkan jiwa."Kuasa Tuhan sangat luar biasa, laut mengajarkanku arti kepergian. Ombak silih berganti datang dan pergi bagaikan manusia yang dikirimkan dalam hidupku hanya untuk belajar mengenai arti hidup, bukan menemaniku sampai mati." Imananda Arifanny"Ciumlah bau laut dan rasakan langit. Biarkan jiwa dan semangat Anda terbang." - Van Morrison"Bawalah aku ke lautan. Biarkan aku mengarungi lautan lepas. Untuk menghirup udara yang hangat dan asin dan memimpikan hal-hal yang akan terjadi." - Erica Billups"Aku cukup yakin batu kelahiranku adalah kerang laut.""Hanya laut yang bisa membawa suara ketenangan sekaligus lembutnya angin dunia secara bersamaan, sama seperti Penciptanya yang membawa masalah sekaligus solusi dalam waktu yang berdekatan.""Suara dan aroma laut membersihkan jiwaku.""Kita semua mendiami pulau-pulau di lautan yang sama." - Anne Morrow Lindbergh"Aku menginginkan kebebasan, udara terbuka dan petualangan dan aku menemukannya di laut." - Alain Gerbeault"Kami bermimpi dengan warna-warna yang dipinjam dari laut.""Laut! Laut! Laut terbuka! Biru, segar, dan selalu bebas!" - Bryan W. Procter"Laut adalah padang pasir ombak, padang gurun air." - Langston Hughes"Kamu tidak akan pernah bisa menyeberangi lautan sampai kamu memiliki keberanian untuk melupakan pantai." - Christopher Columbus"Menarilah bersama ombak, bergeraklah bersama laut. Biarkan irama air membebaskan jiwamu." - Christy Ann Martine"Aku percaya bahwa laut dapat menyembuhkan semua suasana hati yang buruk. Aku percaya ombak dapat menghapus kekhawatiran. Aku percaya bahwa kerang membawa keberuntungan. Aku percaya bahwa jari-jari kaki di pasir dapat mengokohkan jiwaku.""Laut, sekali ia mengeluarkan mantranya, akan menahan seseorang di dalam jaring keajaibannya selamanya." - Jacques Yves Cousteau"Pantai bukan hanya hamparan pasir, tetapi juga cangkang makhluk laut, kaca laut, rumput laut, dan benda-benda aneh yang terdampar di lautan." - Henry Grunwald"Nasihat dari Samudra Jadilah pantai bagi dirimu sendiri. Keluarlah dari cangkangmu. Luangkan waktu untuk pantai. Hindari tekanan dermaga. Keindahan kehidupan laut. Jangan terlalu tenggelam dalam pekerjaan sehingga kamu melewatkan ombak kehidupan yang indah."Demikianlah kata-kata tentang laut yang mengungkapkan betapa indahnya lautan karya sang Pencipta yang Maha Agung. IMA
Seri “Allah adalah…” Pdt Victor LiuTable of Contents Show Pendekatan Attribut atau Sifat AllahAllah tidak terbatas dan tidak dapat dimengerti infinite GodTop 1 Kuasa manusia yang terbatas,dalam bahasa Yunani disebut - BrainlyTop 2 Kristus Pantokrator - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...Top 3 Apologetika Kristen Tentang Kemahakuasaan Allah serta ... - OSFTop 4 Peran Guru Dalam Memberikan Pengertian Tentang Kuasa Allah ...Top 5 Pedoman Penafsiran Alkitab Surat-surat Paulus kepada jemaat di ...Top 6 Tabloid Reformata Edisi 171 Januari 2014Top 7 Apakah artinya Allah itu tidak terbatas? - 8 Exousia kuasa yang indah - Blognya MartianusTop 9 PAS AGAMA KRISTEN KELAS 4 Religious Studies - QuizizzVideo liên quan Ringkasan khotbah 1 Agustus 2021 Seperti apakah Allah itu? Kita dan dunia pada umumnya sering mempunyai pandangan yang salah tentang Allah. Misalnya, Allah seperti seorang polisi atau hukum yang siap menghukum siapa saja yang berdosa. Atau kebalikannya, Allah yang selalu murah hati – selalu memberikan yang diminta, baik hati, sabar. Tanpa sadar, kita bisa mempunyai konsep Allah yang tidak lengkap; Konsep Allah yang benar adalah yang ada di firman Tuhan, bukan dari pandangan kita sendiri, kata orang, atau dari pengalaman kita. Mengapa penting untuk kita mengetahui konsep Allah yang benar? “What comes into our minds when we thnk about God is the most important thing about us” A,W – Tozer Pengetahuan kita akan Allah akan mempengaruhi segala aspek kehidupan kita – hati kita, bagaimana kita berelasi dengan teman dan bahkan pasangan, bagaimana kita mengasuh anak, bagaimana kita berkata-kata, dan sebagainya. Dalam Flipi 2, Paulus mengingatkan pentingnya pengetahuan akan Allah di dalam Yesus Kristus yang menjadi hamba yang rendah hati dan tidak mempertahankan hakNya! Pendekatan Attribut atau Sifat Allah – Atribut yang dapat dikomunikasikan communicable; Atribut Allah yang kita bisa pelajari dan jadikan teladan kemurahan hati, kesabaran, kekudusan, dsb. – Atribut yang tidak dapat dikomunikasikan incommunicable. Ini lah yang akan kita pelajari minggu ini dan beberapa minggu ke depan. —-Yaitu attribut yang hanya ada di dalam Allah saja kebesaran Tuhan, Allah yang Maha Tahu, Maha Hadir, Maha Kuasa, dsb. Allah tidak terbatas dan tidak dapat dimengerti infinite God Allah tidak terbatas artinya tidak ada batasnya limitless/unlimited dan tidak dapat dibatasi unlimitable. Kecenderungan manusia ingin mengukur apa yang terjadi pada dirinya dan dunia ini, lalu mulai membandingkan, ingin mengontrol, dan tidak bisa melihat betapa terbatasnya kita. Karena itu kita tidak akan pernah bisa mengerti Allah secara keseluruhan unable to be fully understood. Kalau kita tidak mengerti ini, kita akan terus bertanya-tanya pada Tuhan saat ada masalah, dan bahkan pada akhirnya kita menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi. Baca Mazmur 1453, 1475, Apa implikasinya Allah tidak terbatas dan tidak dapat dimengerti? [1] Allah tidak dibatasi oleh ruangan dan waktu Mazmur 902 Allah tidak terbatas oleh waktu, karena itu ketika Allah menciptakan bumi dan alam semesta, barulah waktu itu ada Allah menciptakan waktu pada penciptaan. Lihat Wahyu 18. Allah dapat melihat seluruh aliran waktu secara bersamaan dan dengan 100% jelas. Lihat Mazmur 904, 2Petrus 38. Dibandingkan dengan manusia, kita terbatas saat ada sesuatu hal yang terjadi dan kita umum nya panik karena rencana kita berantakan. Tapi Allah tidak demikian dan Dia melihat semuanya dengan jelas – bahkan sampai kekekalan. [2] Pengetahuan dan kuasa Allah tidak terbatas Apa yang berhubungan dengan karakter Allah tidak terbatas, dan apa yang Allah berikan pada kita juga tidak terbatas misalnya hidup kekekalan bersama dengan Dia yang tidak bisa diukur. Kita tidak akan pernah bisa mengerti betapa tidak terbatasnya pengetahuan dan kuasa Allah. Bagaimana Allah yang tidak terbatas dapat lebih kita mengerti? Bagaimana pengetahuan ini dapat mengubah hidup kita? [1] Kita bisa tenang dalam hidup Kita bisa menjalani hidup di tengah situasi apa pun juga dengan bergantung pada Tuhan kita Yesus Kristus yang tidak terbatas. Manusia bergumul dengan melihat apa yang terjadi dan bingung, namun kita tahu Allah yang tidak terbatas bisa memberikan ketenangan untuk masa depan kita karena semua ada dalam kontrol Allah. [2] Kadang kita tidak perlu bertanya “Mengapa” Kita bisa mengerti ada misteri yang dimana hanya Tuhan yang tahu, daripada kita terus bertanya-tanya dan akhirnya menyalahkan Tuhan atau tidak mempercayai Dia. Penderitaan Ayub sangat luar biasa dan dia ingin tahu mengapa itu semua terjadi pada dirinya. Yang menarik adalah Tuhan tidak menjawab pergumulan Ayub tidak memberikan jawaban pada Ayub mengapa Ayub menderita. — Banyak hal dalam dunia ini yang kita tidak tahu dan tidak bisa mengerti. Kejadian-kejadian yang menimpa kita, keluarga kita, orang terdekat kita; tapi kita tidak akan pernah bisa mengerti kenapa. Namun kita bisa kuat dan tenang karena tahu Allah kita adalah Allah yang tidak terbatas. Iman yang sejati tidak bergantung pada rasional dan penjelasan. Tapi iman yang hidup adalah iman yang mengerti bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang tidak terbatas, Maha Kuasa dan Maha Tahu. Kita tidak akan pernah bisa menyelami hikmat Allah tapi kita bisa percaya pada Dia! Posted on Kamis, 1 November, 2012 by saatteduh – Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus – Bacaan Alkitab hari ini Ezra 1-2 Tuhan tidak pernah ingkar janji, sehingga hanya Dia sajalah yang dapat kita percayai. Saat yang dinanti-nanti umat Allah yang ada di pembuangan telah tiba, yaitu Tuhan mengembalikan mereka ke Yerusalem. Siapa yang bisa mengira bahwa Tuhan akan mengembalikan umat-Nya ke Tanah Perjanjian melalui Raja Koresh? Raja Koresh meyakini bahwa kekuasaan yang dia miliki merupakan karunia TUHAN dan bahwa TUHAN menugaskan dia untuk mendirikan Bait Allah di Yerusalem 12. Kemungkinan besar, Raja Koresh memahami tentang penugasan TUHAN itu setelah mendengar penjelasan Daniel tentang Yesaya 4428. Mungkin akan lebih terlihat luar biasa jika ada seorang kesatria yang gagah perkasa dari kalangan Yehuda mengalahkan tirani penjajah. Akan tetapi, cara Tuhan berbeda dengan cara kita. Bacaan Alkitab hari ini menunjukkan bahwa Allah berdaulat atas segala sesuatu, bahkan atas hati manusia. Kedaulatan Allah atas Koresh mengingatkan kita pada Amsal 211, “Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini”. Allah dapat menggunakan siapa saja untuk menggenapi rencana-Nya. Perbuatan Allah yang luar biasa dalam menggenapi janji-Nya membuat umat Allah semakin percaya kepada TUHAN. Dalam pasal 1, Alkitab menyatakan bahwa jika Allah sudah berjanji, tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi Allah menggenapi janji-Nya. Kuasa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apa pun atau siapa pun. Demikian pula bagi kita pada saat ini. Sumber pengharapan dan kekuatan dalam kehidupan yang sulit ini hanya ada pada Allah sendiri yang berdaulat atas segala sesuatu dan yang setia menyertai umatNya serta yang kuasa-Nya tidak dapat dibatasi. [LH] Ezra 11 “….TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, …” Filed under Renungan Harian Top 1 Kuasa manusia yang terbatas,dalam bahasa Yunani disebut - Brainly Pengarang - Peringkat 100 Ringkasan . Harta benda yang kita miliki termasuk nikmat . basa sing asring digunakake ing geguritan yaiku basa . Buatlah pidato tema covid 19 atau dampak covid di sekolah atau di masyarakat. Menggunakan bahasa sunda kalo gak bisa menggunakan bahasa indonesia kalo. … gk bisa bhs sunda. Awas Jangan ngasal Jelaskan apa yang terjadi jika kamu tidak mengalami perubahan diri! . tema pada lagu "memandang alam" sama seperti tema pada lagu . car Hasil pencarian yang cocok Kuasa manusia yang terbatas,dalam bahasa Yunani disebut dengan istilah Jawabannya. Jawabannya yang mana itu jawaban ... ... Top 2 Kristus Pantokrator - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ... Pengarang - Peringkat 117 Ringkasan Kristus Pantokrator adalah sebuah nama yang diberikan pada Kristus untuk menjelaskan bahwa Kristus begitu mulia dan dianggap sebagai penguasa alam semesta.[1]Mosaik Kristus Pantokrator dengan Byzantine style dari Cefalù Cathedral, Sicily. Faham ini dipakai oleh umat Kristen dalam terjemahan beberapa ayat dalam Alkitab.[1] Hal ini untuk memperkuat pandangan ketuhanan Yesus yang melampaui batas-batas kemanusiaannya sebagai orang Yahudi.[2] Kekuasaan Yesus Kristus disejajarkan dengan kekuasaan Alla Hasil pencarian yang cocok Istilah dalam agama Yahudi merujuk kepada Allah. Istilah Pantokrator Πανοκράρ adalah terjemahan dari Bahasa Yunani dalam Alkitab edisi Septuaginta yang ... ... Top 3 Apologetika Kristen Tentang Kemahakuasaan Allah serta ... - OSF Pengarang - Peringkat 92 Hasil pencarian yang cocok oleh ECS Gawa Dirujuk 1 kali — Allah menggunakan kekuasaan-Nya yang tak terbatas untuk memantulkan kemuliaan ... Kata kuasa dalam Bahasa Yunani adalah dynamis yaitu kemampuan untuk ... ... Top 4 Peran Guru Dalam Memberikan Pengertian Tentang Kuasa Allah ... Pengarang - Peringkat 103 Hasil pencarian yang cocok Terkadang juga manusia ingin menyaingi kekuasaan yang dimiliki. Allah. Sedangkan kita tahu bahwa Kuasa Allah tidak mengenal batas. Karena Dia tidak terbatas, ... ... Top 5 Pedoman Penafsiran Alkitab Surat-surat Paulus kepada jemaat di ... Pengarang - Peringkat 315 Hasil pencarian yang cocok Orang atau sesuatu bisa disebut ”kudus” jika merupakan milik Allah, ... Jika memang tidak ada kata yang cukup tepat dalam bahasa daerah untuk ”kudus”, ... ... Top 6 Tabloid Reformata Edisi 171 Januari 2014 Pengarang - Peringkat 290 Hasil pencarian yang cocok Sejatinya setan adalah malaikat ciptaan Tuhan, yang disebut bintang timur, putera fajar. ... dari bahasa Latin Lux, Lucis = cahaya, dan ferre = membawa. ... Top 7 Apakah artinya Allah itu tidak terbatas? - Pengarang - Peringkat 121 Ringkasan Pertanyaan Jawaban Sifat Allah yang tidak terbatas berarti Allah berada di luar dan tidak terbatas oleh waktu atau ruang. Tidak terbatas berarti “tanpa batas”. Ketika kita merujuk Allah sebagai sesuatu yang “tidak terbatas,” secara garis besar kita menganggap Dia sebagai Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahahadir. Mahatahu berarti Allah mengetahui segala sesuatu; bahwa Ia memiliki pengetahuan yang tidak terbatas. Pengetahuan-Nya yang tidak terbatas menyatakan diri-Nya sebagai penguasa yang berdaulat da Hasil pencarian yang cocok Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat ini. ... Karena Allah itu Mahakuasa dan memiliki kuasa tidak terbatas, tidak ada ... ... Top 8 Exousia kuasa yang indah - Blognya Martianus Pengarang - Peringkat 94 Ringkasan Kemarin ketika membaca Alkitab, saya tertumbuk dengan ayat ini.. Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. [1]. Kalimat yang terasa membekas di hati adalah “…. kuasa …. untuk menguasai”. Kalau tentang “tenaga” pasti sudah sering dikhotbahkan, sementara tentang kuasa ini, sampai saat ini saya belum pernah mendengar tentang makna yang baru saja saya temukan.. Kata kuasa di ayat te Hasil pencarian yang cocok 28 Sep 2013 — Kata kuasa di ayat tersebut berasal dari kata exousia =Yunani. ... Exousia jugalah yang diperagakan Tuhan Yesus saat memilih untuk taat ... ... Top 9 PAS AGAMA KRISTEN KELAS 4 Religious Studies - Quizizz Pengarang - Peringkat 136 Hasil pencarian yang cocok Tuhan menajdikan bumi dengan segala isinya dengan cara …. answer choices ... Kuasa Allah yang tidak terbatas, dalam bahasa Yunani disebut dengan istilah … ...
4 kuasa tuhan yang tidak terbatas