Sedangkankompetisi interspesifik yaitu persaingan yang terjadi antara organisme atau individu yang berbesa spesies. Contohnya, tanaman jagung dan rumput yang sama-sama tumbuh di ladang. Simbiosis. Simbiosis merupakan hubungan timbal balik (interaksi) yang terjadi pada dua individu yang hidup saling berdampingan.
3 Perkecambahan dibagi menjadi 2 yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal. Isilah tabel berikut ini! 4. Jika seseorang menanam biji di dalam tanah jelaskan apa yang akan terjadi sampai dengan tanaman tersebut berkecambah! 5. Respon tumbuhan terhadap cahaya matahari tidak sama, tergantung kepada jenis nya masing-masing.
Berikutini merupakan informasi mengenai 4 manfaat interaksi sosial bagi kehidupan manusia, yaitu: 1. Membangun Relasi Antarmanusia. Manfaat dari interaksi sosial bagi kehidupan manusia adalah untuk membangun relasi atau hubungan antarmanusia. Relasi ini dapat berlaku di mana saja seperti di lingkungan sekolah berinteraksi dengan teman sekelas
PengertianAgribisnis. Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang
MacamMacam Tipe Interaksi Antarspesies adalah sebagai berikut. 1. Netralisme Netralisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang satu sama lain tidak terpengaruh dari adanya asosiasi. Dalam Netralisme tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan. Netralisme dapat terjadi jika antara spesies memiliki kebutuhan yang berbeda.
produk jasa profesi dan profesionalisme dimulai dengan melakukan. Tanaman jagung di lahan rawa Siklus pertumbuhan jagung sampai panen dapat dikelompokan ke dalam tiga fase Fase perkecambahan VEFase vegetatif V1-VnFase reproduktif R1-R6 Fase perkecambahan Pada umumnya benih jagung ditanam pada kedalaman 5-8 cm. Biasanya, dengan lingkungan yang lembap, kecambah muncul seragam pada hari ke-4 sampai ke-5 setelah tanam. Tapi pada kondisi dingin atau kering, kecambah baru muncul pada hari ke- 6 sampai 14 setelah tanam. Fase vegetatif Fase vegetatif dimulai pada saat munculnya daun pertama yang terbuka sempurna. Fase ini berakhir sampai fase tasseling keluarnya bunga jantan dan sebelum keluarnya bunga betina silk atau rambut tongkol. Fase vegetatif dapat diidentifikasi dari jumlah daun yang terbentuk. Biasanya diberi kode Vn yang berarti fase vegetatif dengan jumlah daun n. Biasanya jumlah daun pada fase vegetatif ini bisa 15-18. Fase V3-V5 jumlah daun terbuka sempurna 3-5 Fase ini terjadi pada saat tanaman jagung berumur 10-18 hari setelah berkecambah. Pada kondisi ini, akar seminal mulai berhenti tumbuh, akar modul mulai aktif, dan titik tumbuh masih di bawah permukaan tanah. Fase V6-V10 jumlah daun terbuka sempurna 6-10 Fase ini terjadi pada saat tanaman jagung berumur 18-35 hari setelah berkecambah. Titik tumbuh sudah di atas permukaan tanah, perkembangan dan penyebaran akar di tanah sangat cepat, dan pemanjangan batang meningkat dengan cepat. Pada fase ini bakal bunga jantan tassel dan perkembangan tongkol dimulai Lee, 2007. Tanaman mulai menyerap hara dalam jumlah relatif banyak. Pemupukan pada fase ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tanaman McWilliams et al., 1999. Fase V11-Vn jumlah daun terbuka sempurna 11 sampai daun terakhir 15-18 Fase ini terjadi pada saat tanaman jagung berumur 33-50 hari setelah berkecambah. Tanaman tumbuh dengan cepat dan akumulasi bahan kering meningkat pesat. Diperlukan hara dan air dalam jumlah banyak untuk mendukung laju pertumbuhan tanaman. Pada fase ini, tanaman sangat sensitif terhadap cekaman kekeringan dan kekurangan hara. Kekeringan dan kekurangan hara sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tongkol. Bahkan akan menurunkan jumlah biji dalam satu tongkol karena mengecilnya tongkol. Akibatnya hasil menurun McWilliams et al., 1999 dan Lee, 2007. Kekeringan pada fase ini juga akan memperlambat munculnya bunga betina silking. Fase pertumbuhan tanaman jagung. Dari penanaman sampai panen diperlukan waktu 106-125 hari. Sumber Fase VT tasseling atau berbunga jantan Fase berbunga jantan ini terjadi pada umur 45-52 hari setelah berkecambah. Pada fase ini ditandai dengan adanya cabang terakhir dari bunga jantan sebelum kemunculan bunga betina silk atau rambut tongkol. Tahap VT ini dimulai 2-3 hari sebelum rambut tongkol muncul. Pada periode ini, tinggi tanaman hampir mencapai maksimum. Bunga jantan mulai menyebarkan serbuk sari pollen. Pada fase ini, biomassa tanaman jagung mencapai sekitar 50% dari total bobot kering tanaman. Fase reproduktif Fase reproduktif dimulai pada saat munculnya bunga betina R1 sampai dengan fase masak fisiologis R6. Fase R1 silking Munculnya bunga betina silking ini ditandai dengan keluarnya rambut dari dalam tongkol yang terbungkus kelobot. Biasanya silking ini terjadi 2-3 hari setelah tasseling terbentuknya bunga jantan. Selama rentang munculnya bunga betina inilah terjadi proses penyerbukan polinasi. Penyerbukan terjadi ketika serbuk sari pollen dilepas oleh bunga jantan dan jatuh menyentuh permukaan rambut tongkol yang masih segar. Serbuk sari memerlukan waktu 24 jam untuk mencapai sel telur ovule. Pembuahan fertilization akan membentuk bakal biji. Bakal biji akan tumbuh dalam suatu struktur tongkol. Bakal biji ini dilindungi oleh tiga bagian penting biji, yaitu glume, lemma, dan palea. Pada bagian luar bakal biji ini berwarna putih. Sedangkan pada bagian dalam biji berwarna bening dan mengandung sangat sedikit cairan. Fase R2 blister Fase ini terjadi pada 10-14 hari setelah silking munculnya bunga betina. Pada kondisi ini rambut tongkol sudah kering dan berwarna gelap. Ukuran tongkol, kelobot, dan janggel hampir sempurna. Biji sudah mulai tampak dan berwarna putih melepuh. Pati mulai diakumulasi di endosperm, kadar air biji sekitar 85%, dan kadar air ini akan menurun terus sampai waktu panen. Fase R3 masak susu Faset R3 ini terjadi pada 18-22 hari setelah silking munculnya bunga betina. Pengisian biji yang semula dalam bentuk cair bening berubah menjadi seperti susu. Akumulasi pati pada setiap biji sangat cepat, warna biji sudah mulai terlihat tergantung pada varietas, dan bagian sel pada endosperm sudah terbentuk lengkap. Kadar air biji dapat mencapai 80%. Kekeringan pada fase R1-R3 dapat menurunkan ukuran dan jumlah biji yang terbentuk. Fase R4 dough Fase R4 ini terjadi pada 24-28 hari setelah silking munculnya bunga betina. Bagian dalam biji berbentuk seperti pasta. Separuh dari akumulasi bahan kering biji sudah terbentuk. Kadar air biji menurun menjadi sekitar 70%. Cekaman kekeringan pada fase ini sangat mempengaruhi bobot biji. Fase R5 pengerasan biji Faset R5 ini terjadi pada 35-42 hari setelah silking munculnya bunga betina. Biji sudah terbentuk sempurna. Embrio sudah masak. Akumulasi bahan kering biji akan terhenti. Pada kondiri ini, kadar air biji sekitar 55%. Fase R6 masak fisiologis Fase masak fisiologis ini terjadi pada 55-65 hari setelah silking munculnya bunga jantan. Pada kondisi ini, biji-biji pada tongkol jagung sudah mencapai bobot kering maksimum. Lapisan pati yang keras pada biji sudah berkembang dengan sempurna dan telah pula terbentuk lapisan absisi berwarna cokelat atau kehitaman. Pembentukan lapisan hitam black layer terjadi bertahap, mulai dari biji pada bagian pangkal tongkol menuju ke bagian ujung tongkol. Pada varietas jagung hibrida, tanaman mempunyai sifat tetap hijau stay-green yang tinggi, kelobot dan daun bagian atas masih berwarna hijau meski telah memasuki tahap masak fisiologis. Pada tahap masak fisiologis ini kadar air biji berkisar 30-35% dari total bobot kering. Jadi, siklus hidup tanaman jagung dari fase perkecambahan, fase vegetatif, sampai fase reproduktif mencapai 106-125 hari. Referensi Gusyana, D dan Rajagukguk, RP. 2016. Pedoman Budidaya Jagung di Indonesia. Media Perkebunan Jakarta.
Cara Menanam Jagung Sesuai Ilmu Pertanian Panduan Lengkap â Jagung adalah salah satu tanaman yang sangat mudah untuk tunbuh, dan hampir semua masyarakat di indonesia mengenal dengan buah jagung yang satu ini, buah jagung ini bisa diolah menjadi berbagai macam bahan makanan yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia, Diantaranya jagung bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi. Bisa juga diolah menjadi berbagai macam bahan makanan lainnya seperti tepung maizena, popcorn, jagung bakar, jagung rebus, jagung manis, sayur, minyak jagung, gula jagung, pakan ternak dan berbagai macam olahan makanan lainnya. Tanaman jagung ini dapat dijadikan salah satu pilihan bagi yang ingin bertani, sebab jagung ini juga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menjanjikan loo, Sebab banyaknya manfaat dari buah jagung dikarenakan kandungannya yang beragam. Dapat diketahui bahwa jagung mengandung karbohidrat, protein, Vitamin C, vitamin A, Vitamin B6, lemak, dan berbagai mineral lainnya yang dibutuhkan oleh manusia. Banyaknya olahan jagung menjadikan permintaan pasar akan jagung sangatlah tinggi. Hal inilah yang menjadikan jagung masih dijadikan salah satu komoditas pertanian utama di dunia selain beras dan gandum. Karena itulah sampai sekarang banyak petani di Indonesia yang berupaya untuk membudidayakan jagung. Untuk jenis tanaman jagung yang dapat anda budidayakan pastinya jagung yang berkualitas tinggi, menghasilkan biji jagung yang lebih banyak, sesuai dengan permintaan pasar. Untuk itu salah satu jagung yang memiliki kualitas yang baik adalah jagung hibrida, jenis jagung keturunan langsung F1 hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat-sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan. Sifat-sifat unggul yang ada pada jagung ini biasanya adalah mampu bertongkol 2, ukuran biji jagung lebih besar, ukuran tongkol juga lebih besar, dan masa panen lebih singkat. Untuk itu berkebun akan memberikan langkah-langkah cara sukses menanam jagung, agar menhasilkan buah yang unggul dan maksimal. 1. Mempersiapkan Lahan Pertanian Jagung Tanaman jagung ini sebenarnya dapat anda budidayakan didataran rendah maupun dataran tinggi, namun jika di tanam di dataran rendah dengan perawatan yang maksimal maka hasilnya akan lebih baik dibandingkan didataran tinggi. Untuk pengolahan tanah sebaiknya lakukan pembajakan terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur, dan buatlah tanah yang akan diolah menjadi sebuah gulutan, Lebar gulutan adalah 100 cm dan jarak antar gulutan adalah 50 cm. Sedangkan jarak didalam barisnya adalah 20-25 cm, sehingga jarak tanam jagung, baik menggunakan gulutan ataupun yang tidak mengunakan gulutan adalah 75cm x 25cm atau 75cm x 20cm. 2. Pemberian Pupuk Dasar Selanjutnya anda beri pupuk dasar karna pupuk dasar sangatlah penting karna berfungsi untuk menyuplai nutrisi bagi tanaman jagung itu sendiri, selama tanaman tersebut hidup dilahan tersebut. Pupuk dasar ini diberikan pada alur-alur yang akan ditanami benih jagung. Pupuk dasar yang digunakan sebaiknya adalah campuran pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kandang, kotoran ayam, kotoran sapi, atau kotoran kambing. Setelah itu buatlah lubang tanam dengan cara tugal sedalam 5-10 cm kemudian masukkan benih jagung dan tutup dengan bokashi. Setelah itu, lakukan penyemprotan dengan POC GDM pada bekas lubang tanam. Ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan melindungi tanaman dari serangan penyakit. 3. Penanaman Benih Jagung Yang Sudah Disiapkan Proses penanaman jagung sebaiknya pada kondisi musim yang normal, waktu yang tepat saat menanam jagung adalah dibulan Mei-Juli. Sebab pada saat itu intensitas curah hujan telah berkurang bahkan telah selesai, sehingga pada bulan-bulan tersebut sangat cocok untuk melakukan budidaya jagung. Benih jagung yang ditanam sebaiknya 2-3 biji per lubang, dan langsung anda tutup dengan tanah sekedarnya saja agar tidak dimakan oleh hewan liar. 4. Perawatan Jagung Selanjutnya anda harus melakukan perawatan yang optimal agar mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan penyiraman secara rutin setiap seminggu sekali atau sesuai kondisi lahan dan cuaca. Lakukan juga penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman jagung dengan interval setiap 1-2 minggu sekali, agar selalu terjaga kebersihan dari rumput liar yang mengganggu, Penyakit yang sering menyerang tanaman jagung ini biasanya antara lain, ulat pemakan jagung, bercak daun, hawan daun, busuk pelepah, busuk batang. Lakukan pengendalianya semprot dengan fungisida mankozeb, metalaksil, carbio. dan masih banyak obat-obat lainnya. Setelah tanaman jagung berumur sekitar 1 bulan, lakukan pemupukan susulan dengan menggunakan pupuk NPK yang dicampur dengan ZA dengan perbandingan 31. Bersamaan dengan pemupukan lakukan penyiangan. 5. Pemanenan Jagung Pemanenan ini adalah kegiatan yang di tunggu oleh setiap petani, tanaman jagung ini dapat anda panen sekitar berumur kurang lebih 100 hari tergantung varietasnya, untuk ciri-ciri jagung dapat di panen adalah daun sudah mulai kering sekitar 80 %, buah jagung sudah padat dan keras, kulit buah jagung sudah mulai mengering. Demikian Cara Menanam Jagung Sesuai Ilmu Pertanian Panduan Lengkap yang dapat berkebun jelaskan mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, selamat mencoba dan semoga selalu sukses.
ï»ż- Jagung adalah salah satu tanaman penghasil sumber karbohidrat, selain padi dan gandum. Di Indonesia sendiri, jagung menjadi makanan pokok masyarakat Madura dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa wilayah di Sulawesi dan Jawa Tengah juga menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Di wilayah tersebut, jagung diolah menjadi nasi jagung dan dimakan layaknya jagung tidak serta-merta tumbuh begitu saja. Tanaman ini telah melalui proses panjang hingga akhirnya bisa menjadi salah satu makanan pokok Indonesia. Baca juga Bedanya Tepung Jagung dan Tepung Maizena, dari Tekstur sampai Fungsi Sejarah tanaman jagung Dok. Shutterstock/All for you friend Ilustrasi jagung. Setijati D. Sastrapradja dalam bukunya yang berjudul "Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia" mengatakan bahwa jagung tidaklah berasal dari Indonesia. Berdasarkan temuan-temuan genetik, antropologi, dan arkeologi, jagung sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Tepatnya di Meksiko bagian selatan. Budidaya jagung di daerah tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu. Teknologi ini meluas ke daerah Amerika Selatan, tepatnya di Ekuador sekitar tahun menyebar ke sekitar pegunungan di Peru pada tahun lalu. Sejak saat itulah, budidaya jagung semakin berkembang. Apalagi pada abad ke-5, orang-orang Eropa turut serta menyebarkan jagung ke seluruh dunia. Baca juga 3 Cara Pilih Jagung Manis Kualitas Baik, Perhatikan Kulit dan Rumbainya Di Indonesia sendiri, jagung mulai ditemukan sekitar abad ke-16. Jagung diperkenalkan kepada masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia oleh bangsa Portugis. Hingga kini ada sekitar kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami ataupun dirakit melalui pemuliaan tanaman. Namun sebagai tanaman musiman, siklus hidup jagung terbilang pendek, antara 80 sampai 150 hari. Baca juga 3 Cara Pipil Biji Jagung Tanpa Alat Mahal, Bekal Bikin Bakwan Walau begitu, di waktu tersebut jagung bisa memproduksi banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Seperti kandungan karbohidrat, protein, dan juga vitamin.
Apakah cara untuk tanam pokok jagung yang betul dan mendatangkan hasi yang banyak. Artikel ini akan menerangkan berkenaan cara tanam jagung yang betul berserta penjagaannya. Jagung Zea mays L. adalah bijirin yang paling penting di Malaysia dan dihasilkan untuk pelbagai kegunaan. Pengeluaran jagung di peringkat ladang yang berjaya adalah bergantung kepada aplikasi input yang betul tanpa memberi kesan negatif kepada persekitaran. Oleh itu, pemilihan input seperti kultivar, jenis tanah, kepadatan tanaman, pembajaan, kawalan serangga perosak dan rumpai, penuaian, pemasaran dan sumber kewangan memainkan peranan penting untuk penanaman jagung. Secara amnya, jagung dihasilkan untuk dimakan terus dan berfungsi sebagai makanan ruji. Walaubagaimanapun. Jagung juga akan diproses untuk sebagai bahan bakar ethanol dan kanji starch. Dan kanji ini akan ditukarkan menjadi produk seperti sorbitol, Dextrine, sorbic dan lactic acid, dan barang keperluan rumah seperti bir, ais krim, sirap, gam, bunga api, dakwat, bateri, mustard, barang-barang kosmetik, aspirin dan cat. Persekitaran 1. Suhu Jagung memerlukan cuaca yang sederhana dan tidak boleh ditanam di kawasan di mana suhu harian purata kurang daripada 19 ÂșC. Walaupun suhu minimum untuk percambahan adalah 10 ÂșC, percambahan akan lebih cepat apabila suhu tanah 16 hingga 18 ÂșC. Suhu kritikal yang akan menjejaskan hasil tanaman adalah kira-kira 32 ÂșC. 2. Air Kira-kira 10 hingga 16 kg bijirin akan dihasilkan untuk setiap milimeter mm air yang digunakan. Hasil 3152 kg/ha memerlukan antara 350 hingga 450 mm hujan per setahun. Pada fasa pertumbuhan matang, setiap tanaman akan menggunakan 250 l air. Jenis Tanah yang sesuai Tanah yang paling sesuai untuk jagung adalah mempunyai sistem saliran yang baik, optimum kelembapan dan kuantiti nutrient yang mencukupi dan seimbang. Tetapi secara amnya, jagung memerlukan tanah yang mempunyai tanah liat kurang daripada 10% yang mempunyai keadaan udara dan kelembapan adalah optimum untuk pengeluaran jagung yang sihat. Amalan Penanaman 1. Penanaman Penanaman boleh dimulakan apabila air bawah tanah groundwater dan suhu tanah adalah sesuai untuk percambahan benih yang baik. Sekiranya suhu udara minimum 10 hingga 15 ÂșC selama tujuh hari berturut-turut, percambahan benih boleh dijalankan. Percambahan benih tidak boleh berlaku apabila suhu di bawah 10 ÂșC. Penanaman harus dijadualkan sebaik mungkin kerana tahap pertumbuhan jagung yang sensitif dipengaruhi oleh cuaca yang terlampau panas dan air iaitu peringkat pendebungaan. 2. Kedalaman lubang tanaman dan teknik tanaman Kedalaman lubang tanaman adalah dari 5 hingga 10 cm, dan bergantung pada jenis tanah dan tarikh penanaman. Sebagai panduan, lubang penanaman harus lebih cetek di tanah seperti tanah liat berbanding di tanah berpasir. 3. Populasi tanaman dan lebar baris Populasi tanaman per unit kawasan penanaman adalah lebih penting daripada lebar baris tertentu. Lebar baris di bawah tanah kering keadaan boleh berbeza dari 0,91 m hingga atau ââm. Pemilihan Kultivar Contoh kultivarJenis tanaman jagung yang selalu di tanam di Malaysia adalah seperti berikut. GWG 111GWG 888SUWAN 3 Pembajaan 1. Kaedah aplikasi Nitrogen N Kadar aplikasi yang dicadangkan berikut perlu dibuat mengikut kaedah band yang mana baja diletakkan 5 cm sebelah benih dan 5 cm di bawah benih. Kadar aplikasi tidak boleh lebih 0, 9 m baris tidak lebih daripada 40 kg N/ha 1, 5 m baris tidak lebih daripada 30 kg N/ha 2, 1 m baris tidak lebih daripada 20 kg N/ha N dan K tidak boleh melebihi 70, 50 dan 30 kg/ha bagi lebar. Kuantiti yang lebih besar boleh, bagaimanapun, digunakan, dengan syarat bahawa ini diletakkan 7 ke 10 m ke sisi dan di bawah benih. N hendaklah sentiasa dimasukkan ke dalam campuran tumbuhan baja, tetapi keadaan cuaca dan sisa dalam tanah akan menentukan apabila kebanyakan N perlu digunakan. Kekurangan dalam N menimbulkan tumbuh-tumbuhan muda yang pucat, Semasa peringkat seterusnya, daun mula kekuningan, menunjukkan ciri daun yang terbalik V-bentuk. Potassium K Untuk K, kadar aplikasi tidak boleh melebihi; 0, 9 m baris tidak lebih daripada 40 kg P/ha 1, 5 m baris tidak lebih daripada 30 kg P/ha 2, 1 m baris tidak lebih daripada 20 kg P/ha Kekurangan kalium menunjukkan simptom daun akan nekrosis yang bermula dari daun lebih rendah dan merebak ke daun bahagian atas. Pengurusan Rumpai Kawalan rumpai adalah penting selepas enam hingga lapan minggu lepas tanam. Ini adalah kerana, terdapat persaingan antara rumpai dengan tanaman untuk mendapatkan nutrien dan air sepanjang tempoh pertumbuhan. Rumpai boleh dikeluarkan secara mekanikal, atau dengan secara manual. Pengairan Jagung adalah tanaman bijirin yang memerlukan air yang mencukupi untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Ia boleh menghasilkan dari 16 hingga 100 tan/ha dalam tempoh yang agak singkat 100 hingga 120 hari. Oleh itu jagung merupakan tanaman bijirin yang paling cekap dari segi penggunaan air. Proses Penuaian Jagung boleh dituai secara mekanikal atau dipetik seperti biasa Diharap tips cara tanam jagung ini memberi manfaat kepada para pembaca. Beli Biji Benih Jagung Di Sini Cara Tanam pokok lain yang anda perlu tahu Cara Tanam KesumCara Tanam LabuCara Tanam Limau PurutCara Tanam TembikaiCara Tanam DurianCara Tanam TomatoCara Tanam Bawang MerahCara Tanam JagungCara Tanam NanasCara Tanam Daun SupCara Tanam SaladCara Tanam Bayar BrazilCara Tanam CiliCara Tanam Pokok KariCara Tanam SeraiCara Tanam CendawanCara Tanam SawiCara Tanam TaugehCara Tanam Pokok Buah Naga Penulis mempunyai Ijazah Sarjana Pengurusan Perladangan dan merupakan pengusaha pertanian di syarikatnya Presica Sdn Bhd. Disebabkan minatnya pada penulisan, maka Puan Suzie menyertai Root of Science untuk memberikan manfaat kepada orang lain berkenaan ilmu Pertanian.
- Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dilakukan di Indonesia. Budidaya tanaman ini sangat menguntungkan karena hasilnya dapat diolah menjadi berbagai hal. Tanaman jagung Zea mays merupakan jenis tanaman pangan penghasil karbohidrat. Tanaman ini memiliki ketinggian bervariasi dari 2 - 2,5 meter. Tangkai batang tanaman jagung memiliki ruas-ruas dengan ukuran 20 cm per ruas. Daun jagung tidak bertangkai tetapi memiliki lebar sekitar 9 cm dan panjang 120 cm. Jagung merupakan tanaman semusim. Tiap satu siklusnya dari tanam hingga panen berlangsung selama 80-150 hari. Paruh pertama merupakan tahap pertumbuhan vegetatif, lalu paruh kedua adalah tahap pertumbuhan generatif. Jenis/Varietas JagungBerdasarkan karakteristik endosperma yang membentuk bulirnya, terdapat tujuh kelompok kultivar jagung, yaitu 1. Indentata Dent, âgigi-kudaâ2. Indurata Flint, âmutiaraâ3. Saccharata Sweet, âmanisâ4. Everta Popcorn, âberondongâ5. Amylacea Flour corn, âtepungâ6. Glutinosa Sticky corn, âketanâ7. Tunicata Podcorn, merupakan kultivar yang paling primitif dan anggota subspesies yang berbeda dari jagung budidaya lainnya Varietas jagung yang dibudidayakan di Indonesia ada bermacam-macam. Varietas tersebut antara lain adalah Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hirida C1, Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, dan Bogor Budidaya Jagung Ada beberapa tahapan dalam budidaya jagung yang harus diperhatikan oleh para petani. Cara budidaya jagung ini dimulai dari tahap pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga panen1. Pemilihan VarietasSesuaikan bibit varietas jagung dengan kondisi lahan yang dimiliki lalu perkirakan jumlah bibit yang dibutuhkan dalam lahan tersebut. Usahakan tidak terlalu berlebihan dalam membeli bibit. 2. Pengolahan LahanTerdapat beberapa syarat untuk lahan yang bisa ditanami jagung, syarat-syarat tersebut antara lain 1. Lahan harus mengandung unsur hara yang banyak dan subur2. pH yang sesuai untuk menanam jagung adalah 5,6 - 7,73. Saat membuat bedengan, tebarkan pupuk organik di sekitar lahan 3. Penanaman Bibit JagungTerdapat beberapa langkah dalam penanaman bibit jagung, yaitu 1. Buat bedengan pada lahan dan berikan jarak antara 100 cm x 40 cm2. Kedalaman tanam sedalam 3-5 cm3. Dalam satu lubang isi 2 biji jagung4. Tutup kembali lubang yang telah diberi bibit lalu siram 4. Pemeliharaan Tanaman JagungTerdapat beberapa cara dalam pemeliharaan tanaman jagung yang sedang tumbuh, yaitu 1. PenyulamanPenyulaman penting untuk dilakukan dengan benar dan jangan sampai terlambat. Penyulaman hanya dapat dilakukan dalam waktu 1 PenjaranganPenjarangan adalah tahap pengendalian tanaman. Proses ini dapat dilakukan saat jagung beruur 1 PembubunanLangkah ini dilakukan dengan penggalian parit antar bedangan agar jagung tidak mudah rebah dan lebih Pemupukan dan pengairanProses ini berguna untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah pada Pencegahan hamaPencegahan hama dapat dilakukan dengan penyiangan untuk membersihkan tanaman dari rumput pengganggu atau tanaman Pemanenan JagungPemanenan jagung disarankan untuk dilakukan tidak terlalu lama agar hasil yang didapatkan menjadi maksimal. Setelah memanen, dapat dilakukan kegiatan pasca panen seperti pengupasan kulit jagung. - Sosial Budaya Penulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Iswara N Raditya
jelaskan interaksi yang terjadi saat menanam jagung